Syarat-syarat Seorang
Sekretaris
Sebagai pembantu pimpinan, seorang sekretaris harus memiliki syarat-syarat
tertentu agar seorang sekretaris dapat melaksanakan perkerjaan sebaik-baiknya.
Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki untuk menjadi sekretaris adalah:
1. Syarat Kepribadian
Tidak banyak orang
mempunyai bakat untuk menjadi sekretaris yang baik, namun demikian bakat saja
tidak cukup bilamana kita tidak tahu kepribadian yang bagaimana harus kita
punyai untuk menjadi seorang sekretaris yang baik itu.
Adapun kepribadian
yang dikehendaki itu adalah sebagai berikut:
a. Harus bersikap
mawas diri
b. Bersikap ramah
c. Sabar
d. Simpatik
e. Penampilan diri
yang baik
f. Pandai bergaul
g. Dapat dipercaya
serta memegang teguh rahasia
h. Dapat bijaksana
terhadap orang lain
i. Memiliki ingatan
yang baik
j. Mempunyai perhatian
atas pekerjaannya, dan lain-lain
2. Syarat pengetahuan
Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua)
yaitu:
a. Syarat pengetahuan umum
Seorang sekretaris harus memiliki pengetahuankemasyarakatan dan kebudayaan yang dapat
mengangkat nama dari perusahaan. Misalnya:
1. Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
serta menguasai beberapa bahasa asingsecara lisan maupun tertulis, serta
memiliki pengetahuan ekstra.
2. Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur
organisasi, serta susunan personil.
3. Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan.
b. Syarat pengetahuan khusus
Pengetahuan khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau
mengerti hal-hal mengenai dimana sekretaris itu bekerja. Apabila sekretaris itu
bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkapalan,
maka ia harus mampu menguasai ilmu perkapalan, begitu pula bila perusahaan itu
bidang usahanya penyewaan apartemen, maka sekretaris itu harus menguasai ilmu
keapartemenan, dan sebagainya.
3. Syarat keahlian
Setiap sekretaris
diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang pekerjaannya, keterampilan itu
meliputi:
a. Mampu menyusun laporan
b. Mampu berkorespondensi
c. Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asinglainnya
d. Teknik tata penyimpanan arsip
e. Teknik
berkomunikasi dengan telepon
f. Menulis cepat
dengan steno
g. Teknik mengetik surat
4. Syarat praktik
Sebelum seorang diangkat sebagai sekretaris, orang tersebut harus cukup
mempunyai pengalaman dalam berbagai pekerjaan tata usaha kantor,
maka dengan demikian orang itu harus mencoba menangani pekerjaan yang tanggung
jawabnya belum begitu luas, misalnya: sebagai resepsionis, operator,
korespondensi dan lain-lain.
(Waworuntu, 1995:
59-61)
Pekerjaan Sekretaris
Adapun pengelompokan
pekerjaan sekretaris meliputi:
1. Pekerjaan
keterampilan
a. Menerima dikte
dengan stenografi atau merekam dengan tape recorder
b. Mengetik komputer
dan mesin ketik manual atau elektrik
c. Mengerjakan
pembukuan ringan
d. Menyimpan arsip-arsip untuk pimpinan
e. Membuat surat
f. Menerima tamu
g. Mengatur
perjalanan, hotel, tiket pesawat, dan sebagainya
2. Pekerjaan keahlian
Adapun pengelompokan
pekerjaan sekretaris yaitu:
a. Melaksanakan
keputusan kebijaksanaan dalam memberikan tugas-tugas kepada pegawai-pegawai
bawahannya
b. Sebagai penerjemah
pimpinannya
c. Mengikuti jalannya
seminar-seminar yang dilakukan oleh perusahaan yang ada kepentingannya dengan
jalannya organisasi
d. Mengolah data untuk
penyusunan laporan
e. Mengatur rapat dan
menulis notulen rapat
(Waworuntu, 1995:
62-63)
Walaupun sekretaris orang kedua dari perusahaan atau tangan kanan pimpinan,
janganlah mengabaikan untuk tidak memberitahu apabila tidak masuk kerja, karena
sekretaris dan pimpinan merupakan satu kesatuan yang bekerja ke arah satu
tujuan dan pimpinan akan mencari seorang pengganti untuk sementara. Dengan
memberitahukan sebelumnya tidak masuk kerja itu merupakan salah satu etiket
sekretaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar